Meminta Buku Gratis



Ada orang yang mentang-mentang akrab dengan penulis, ketika buku karya penulis tersebut terbit, ia bilang, “Buat saya, ada gak yang gratis?” Terlepas itu hanya sekadar gurauan atau serius, hemat saya ucapan demikian hendaknya tak terlontar.

Saya dan teman-teman di Forum Lingkar Pena diajarkan untuk tidak meminta-minta buku gratis kepada penulis. Siapapun. Baik dari lingkaran FLP maupun di luar FLP. Justru, kalau bisa kita beli bukunya sebagai salah satu wujud apresiasi. Kalau tidak mampu, berikan apresiasi dengan ucapan selamat dan doa agar buku tersebut sukses di pasaran dan menginspirasi pembaca.

M Ivan Aulia Rahman, salah seorang anggota FLP asal Surabaya yang saya kenal, saya lihat begitu bersemangat mengomentari setiap buku teman FLP yang terbit. Ia pun berusaha membeli dan mengoleksi karya-karya mereka. Lalu menghadiahkan mereka sebuah resensi di media, entah blog pribadi atau media cetak.

Nama lain yang saya kenal dekat, Sinta Yudisia. Mantan ketua umum FLP ini bahkan kerap menolak jika dihadiahkan buku gratis oleh teman-teman FLP. Kalau beliau tertarik, beliau akan membelinya dengan harga normal. Bukan harga khusus.

Terus terang saya belum bisa mencontoh dua sosok luar biasa ini. Meski tidak pernah meminta buku gratis, saya tak menolak jika dihadiahi buku gratis. Bagi saya ini hal yang berbeda. Dalam Islam, meminta-minta dilarang, tapi saling memberi hadiah justru dianjurkan. Saya pun sering memberi hadiah buku kepada teman-teman dan saya senang melihat mereka senang.

Kita tahu bahwa membuat buku tidaklah mudah. Butuh proses panjang dan melelahkan. Terkadang butuh riset dengan referensi yang tidak sedikit. Oleh karenanya, kita hargai perjuangan mereka dengan tidak meminta-minta. Kalaulah sangat ingin dan tidak mampu membeli, bisa dengan cara mengikuti giveaway jika penulis buku tersebut mengadakan. Itu jauh lebih terhormat. Atau bisa dengan cara barter. Buku ditukar buku. Dengan syarat, harus sama-sama rela.

Saya hanya ingin berpesan, jika kamu bukan penulis dan masih sering meminta-minta buku gratis kepada teman penulis, cobalah menulis buku dan rasakan bagaimana letihnya. Saya jamin, setelah itu kamu akan berhenti meminta buku gratis lagi. [rafif]

sumber gambar: www.keranjangpintar.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Meminta Buku Gratis"

  1. Sepakat sekali. Meminta buku gratis kurang mengapresiasi karya penulis, padahal nulis buku kan beratt euyyy

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel