Saat Borges Mengungkap Aib Para Pelaku Sejarah yang Agung

“Saya membayangkan surga itu seperti perpustakaan,” kata Jorge Luis Borges, penulis buku ini. Dan memang, Borges, adalah pecinta buku yang kritis dan teliti. Sejarah Aib inilah buktinya. Semula saya mengira buku ini novel, tapi ternyata memuat cerita-cerita fiksi yang konon katanya adalah hasil coretan main-main Borges. Ia menceritakan tokoh-tokoh yang pernah dipaparkan sejarah seperti Lazarus Morell, Tom Castro—yang ia sebut, Penyaru yang Payah, Janda Ching, Monk Eastman, Bill Harrigan, Kotsuke No Suke, dan lainnya.

Borges membuat ceritanya hidup dengan menggabungkan fakta yang ia temukan dalam sejarah, cerita fiksi yang ditulis oleh pendahulunya, dan imajinasinya sendiri. Maka cerita yang “main-main” kemudian melambungkan namanya di jajaran penulis dunia. Berbagai penghargaan ia raih, salah satunya, International Literary Prize.

Saya menandai satu cerita yang menurut saya paling menarik dalam buku ini. Borges memberinya judul, Guru Tatakrama yang Kurang Ajar, Kotsuke No Suke. Kotsuke No Suke adalah seorang guru tatakrama, yang suatu ketika menyuruh Takumi no Kami, sang penguasa Puri Ako-- tempatnya mengabdikan diri—untuk mengikat tali pitanya yang terurai lepas.  Kotsuke malah memancing kemarahan Takumi dengan mengatakannya sebagai orang tak tahu adat. Takumi mencabut goloknya dan mengenai dahi Kotsuke. Atas peristiwa itu, Dewan Militer menghukum Takumi dengan hukuman bunuh diri, maka pada hari yang naas, Takumi pun melakukan hara-kiri yang disambut sabetan pedang di leher oleh punggawanya sendiri. Kuranosuke, sang punggawa itu, memendam dendam pada Kotsuke, namun dendamnya sulit terlampiaskan. Karena itu, ia kemudian menceburkan dirinya dalam kenistaan dan keburukan. Namun pada akhirnya, Kuranosuke berhasil menangkap Kotsuke, lalu memintanya untuk melakukan hara-kiri sebagaimana tuannya dulu. Kotsuke menolak dan sebagai ganti, Kuranosuke menebas lehernya. Setelahnya, sebagai akhir dari kesetiannya pada Takumi, ia bersama beberapa prajurit yang terlibat penangkapan Kotsuke melakukan harakiri. Sehingga total semua jumlah laki-laki yang melakukan harakiri berjumlah empat puluh tujuh orang.

Rafif, 11 November 2013. 08.10 wib
Review Sejarah Aib. LKis.150 halaman. Karya Jorge Luis Borges

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Saat Borges Mengungkap Aib Para Pelaku Sejarah yang Agung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel