Tips Membaca Sehari Satu Buku
Bisakah
membaca sehari satu buku? Saya sering melakukannya dan saya yakin semua orang
pun bisa melakukannya. Meski, waktu luang yang dimiliki oleh setiap orang itu
berbeda.
Tentu kita
akan memulainya dengan sebuah alasan: mengapa kita harus membaca? Mengapa pula
satu hari satu buku?
Kita harus
menemukan alasan kuat mengapa kita harus membaca. Dan saya rasa, alasan paling
kuat yang bisa kita berikan adalah bahwa membaca menaikkan derajat kemanusiaan
kita. Sebab akal, membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dan salah satu
nutrisi bagi akal agar terus bekerja maksimal adalah, membaca.
Mengapa
satu buku tiap hari? Untuk yang ini, bukan paksaan. Anda boleh membaca berapa
kalipun dalam seminggu. Hanya menurut saya, jika kita makan nasi saja dijatah 3
kali sehari. Mengapa tidak membuat aturan serupa untuk asupan bagi akal kita?
Dan saya kira, satu buku tiap hari adalah yang ideal.
Jika Anda
ingin mencoba, saya akan memberikan tips-tipsnya.
Mulailah dari Buku-Buku Ringan
Jangan membayangkan bahwa satu buku setiap hari, berarti Anda harus
membaca buku-buku berat seperti filsafat, pemikiran, atau buku-buku sastra
dunia. Jika Anda belum terbiasa, maka mulailah dari membaca buku-buku humor
atau komik atau novel grafis.
Mulailah dari Buku-Buku Tipis
Jangan pula mebayangkan bahwa satu buku setiap hari, berarti Anda harus
membaca buku ensiklopedi. Bisa mulai dari buku-bukut tipis. Ada banyak buku
tipis dan buku saku yang tebalnya mungkin hanya sekitar 50 sampai 60 halaman.
Bulatkan Tekad
Kuatkan kembali tekad untuk bisa membaca sehari satu buku. Karena tekad
inilah yang paling berpengaruh dalam proses Anda mencapai target ini.
Bawalah Buku Kemanapun Pergi
Langkah selanjutnya adalah, bawalah buku yang ingin dituntaskan hari itu
kemana saja Anda pergi. Anda mungkin berpikir tak ada waktu luang dari pagi
hingga malam. Jika Anda tidak membawa buku itu ke kantor, mungkin benar, tak
akan pernah ada waktu-waktu luang itu. Sebab Anda berangkat selepas subuh dan
kembali ke rumah sudah dalam keadaan mengantuk.
Bacalah Setiap Bab Atau Setiap 10
Halaman
Cara ini agar Anda tak merasa terbebani. Jadi ketika Anda memiliki waktu
luang, bacalah 10 halaman terlebih dahulu. Jika Anda merasa kurang, karena
waktu yang tersedia masih banyak, maka tambahkan lagi 10 halaman. Demikian
seterusnya.
Manfaatkan Setiap Waktu yang Ada
Maksud saya, Anda tak harus memiliki waktu khusus untuk membaca. Tapi
gunakan waktu-waktu jeda dalam pekerjaan Anda, waktu-waktu menunggu, atau
bahkan bisa menyelinginya dalam waktu-waktu produktif (jika memungkinkan).
Katakanlah kecepatan membaca Anda 300 KPM (kata per menit). Dalam satu
menit, Anda membaca 1 halaman. Sementara waktu jeda yang sering Anda miliki 5
menit. Berarti 5 halaman. Dalam satu hari, Anda memiliki waktu jeda misal
sebanyak sepuluh kali. Berarti sudah 50 halaman.
Untuk melakukan cara ini, Anda harus rela sedikit berkorban. Berkorban
untuk tidak terlalu banyak mengotak-atik gawai Anda. Ganti dengan aktivitas
membaca. Saya kira akan lebih produktif.
Banyak saya lihat orang yang bengong sambil menunggu pekerjaan di
kantor, membuka bolak-balik aplikasi whatsapp, terkadar juga ngobrol dengan
rekan-rekan kerja yang isinya gossip dan hal-hal tak penting. Bagus sekali jika
Anda bisa mengggantinya dengan membaca.
Gunakan Teknik Skimming
Kecepatan membaca rata-rata Anda
sekitar 300 KPM jika membaca dengan cara biasa. Tetapi kecepatan Anda bisa bertambah
menjadi dua kali lipat jika menggunakan teknik skimming. Teknik skimming
artinya teknik membaca dengan cara melompat. Anda tidak harus membaca secara
linier: dari kiri ke kanan, terus ke bawah kiri hingga kanan lagi. Anda
tinggalkan menggunakan lima jari dan sisir satu halaman secara cepat sampai
Anda menemukan ide pokok atau pokok bahasan di dalamnya. Perlambat atau
berhenti jika menemukan sesuatu yang penting.
Untuk lebih jelas tentang teknik skimming ini, Anda bisa membacanya
dalam buku-buku teori speed reading. Saya kira kita semua perlu mempelajarinya. [rafif]
sumber gambar: ft.com
0 Response to "Tips Membaca Sehari Satu Buku "
Posting Komentar