Semua Buku "Menginspirasi"
Buku bagus mengilhami orang untuk menulis,
sedangkan buku jelek bisa juga menantang orang untuk menulis kritik atau
membantahnya (Alfons Taryadi)
Saya setuju
dengan apa yang diungkapkan Alfons. Tidak sia-sia orang yang membaca. Terlepas
apakah buku yang ia baca bagus atau jelek, bermanfaat atau tidak sama sekali.
Keduanya “menginspirasi”.
Tetapi ini
hanya berlaku bagi pembaca yang tidak sekadar membaca. Ia berdiskusi, berdialog
dengan bacaannya. Ia bukan tipe pembaca yang menelan mentah-mentah semua teks
yang ia kunyah. Ia berpikir, menggunakan nalar kritis, dan berani membantah
jika apa yang ia terima bertentangan dengan prinsip-prinsip asasi yang ia anut
selama ini.
Lalu paling
tidak, ia akan merespon bacaan “buruk” itu dengan sebuah kritik melalui
tulisan. Ia kemukakan argument kuat, mengapa ia menolak gagasan yang
dikemukakan dalam buku itu. maka saat itulah terjadi ruang diskusi yang sehat.
Diskusi barangkali akan terus berlanjut jika penulis buku itu membacanya, atau
orang lain yang sependapat dengan penulis buku memberikan tanggapannya.
Forum
seperti ini tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi berhasil
menjadikan literasi sebagai bahan obrolan yang mengasyikkan. Jauh lebih
mengasyikkan daripada membincangkan gosip-gosip murahan.
Saya
pribadi membaca semua buku. Baik buku yang islami kanan maupun islami kiri,
buku-buku komunis, buku-buku yang nyrempet vulgar, buku-buku yang disukai
maupun dibenci, buku-buku filsafat hingga humor. Semua buku. Tentu dengan
intensitas berbeda dan tujuan yang berbeda pula.
Setiap selesai membaca, saya
akan membuat review-nya. Entah itu bernada setuju atau tidak setuju.
Dengan
membaca semua jenis buku, semua gagasan dan pemikiran, saya bisa menyelami
seluruh isi dunia. Saya bahkan seakan-akan berjumpa dengan para penulisnya dan
berdebat tentang karya mereka. Saya seperti berkeliling dunia, mengintip sudut
demi sudut, menyusuri lorong-lorong rahasia, beterbangan di antara gulita dan
cahaya.
Rasanya tak
ada pengembaraan yang lebih mengasyikkan daripada menyusuri rimbun kata-kata,
tak ada rekreasi yang lebih menyenangkan daripada menikmati indahnya pesona
kata-kata, tak ada petualangan yang lebih menantang daripada mendaki bebukit
kata dan sampai pada puncaknya.
Buku-buku
telah menjadikan saya kaya, menjadikan dunia saya begitu luas. Saya bisa
memandang satu masalah dari banyak sisi, yang bisa jadi belum terpikirkan oleh
orang lain. Kemampuan ini membuat saya lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Saya tidak
mudah menuduh seseorang sesat hanya karena berbeda pendapat. Bagi saya,
perbedaan pendapat adalah kekayaan yang membuka ruang untuk melihat persoalan
dari berbagai sudut pandang. Perbedaan pendapat bukan untuk saling
menghancurkan atau meniadakan, justru untuk memberikan alternatif pilihan
penyelesaian terbaik, langkah terbaik, jalan terbaik.
Orang yang
membaca hanya satu atau sedikit buku, tidak akan mudah berlapang dada menyikapi
perbedaan. Tetapi jika mereka sudah memiliki keluasan ilmu dengan membaca buku
lintas pemikiran, baru terasa, bahwa betapa sempit pikirannya dulu.
Inilah juga
yang pernah dialami Buya Hamka. Ketika beliau ditanya, dulu Buya tak berqunut,
kenapa sekarang berqunut. Maka jawab Buya, “Dulu saya hanya membaca satu kitab.
Sekarang sudah membaca ribuan kitab.”
Apakah itu
berarti terjadi perubahan sikap dan prinsip hidup? Jika perubahan itu lebih
baik, lebih positif, kenapa tidak? Dalam perjalanan hidup ini kita memang harus
terus tumbuh menjadi lebih baik. Sebab jika stagnan saja, niscaya kita masuk ke
dalam golongan orang-orang yang merugi.
Yang
penting, kita harus memastikan bahwa buku-buku itu tidak menyeret kita pada
kegalauan hidup, pada perubahan yang lebih buruk. Bagaimana cara? Kita harus
terus perkuat pondasi keagamaan kita, nilai-nilai prinsipil yang kita yakini.
Jika sebagai muslim, jadikan Alquran dan sunnah sebagai rujukan utama. Lalu
lakukan perenungan setelah membaca. Gunakan akal dan hati. Akal dan hati yang
jernih menjadi filter terbaik dari setiap keburukan yang berusaha merongrong
pribadi kita. [rafif]
sumber gambar: lovepik.com
0 Response to "Semua Buku "Menginspirasi""
Posting Komentar