Waktu Terbaik untuk Menulis Versi John Grisham dan Michael Lewis

Dalam sebuah wawancara dengan San Fransisco Chronicle, John Grisham membuka rahasia suksesnya. Bagaimana ia bisa menjalani profesi sebagai pengacara dan penulis dalam waktu bersamaan. Dan keduanya sukses. Karirnya gemilang.

Publisher Weekly mencatat total penjualan novel-novel Grisham pada tahun 90an lebih dari 60 juta eksemplar. Namanya pun disejajarkan dengan J.K.Rowling sebagai salah satu penulis novel terlaris.

"Jam alarm akan berbunyi pukul 5 pagi," kata Grisham memulai kisahnya. "Saya langsung bangun menuju ke kamar mandi. Kantor saya berjarak 5 menit dari rumah. Dan saya harus ada di sana dengan secangkir kopi, buku catatan, dan menulis kata pertama pukul 05.30. Begitulah rutinitas 5 hari dalam seminggu."

Grisham menulis minimal satu halaman setiap hari. Sebelum menunaikan pekerjaanya sebagai pengacara. Tapi ia lebih menikmati menjadi seorang penulis daripada pengacara. Menulis cerita di pagi hari sebelum bekerja, adalah caranya untuk selalu memulai hari dengan bahagia. Ia menyebutnya sebagai "ritual singkat yang konyol dan brutal, tetapi sangat penting."

Kedisiplinan Grisham dalam mengelola jadwal menulisnya, membuatnya menjadi salah satu penulis yang produktif di Amerika. Kesibukan sebagai pengacara, bukanlah alasan untuk tidak menulis setiap hari.

Berkebalikan dengan Grisham, Michael Lewis, salah satu penulis tersohor lain di Amerika, mengaku terbiasa menulis pada malam hari.

"Saya menulis pukul 7 malam sampai pukul 4 pagi," tuturnya seperti dikutip Robert Boynton dalam The New Era Journalism. "Tengah malam itu sangat tenang. Tak ada panggilan telepon, tak ada gangguan."

Ia mengaku sulit menulis di siang hari. Jika ada waktu, tengah hari biasanya ia isi dengan menyunting karya yang sudah ditulisnya.

Pada saat menulis, Michael Lewis tak pernah bergantung pada mood, kondisi, dan tempat. Ia bisa menulis di rumah dan kantornya.

"Kualitas karya tidak bergantung pada tempat karya itu dibuat," katanya. "Saya tidak percaya bahwa ide akan mendatangi kita. Andalah yang mendatangi ide. Jika menunggu momentum yang "sempurna", Anda tidak akan menjadi produktif."

Demikianlah para penulis besar mengatur jadwal menulis mereka. Selalu ada waktu khusus untuk menulis. Bukan menunggu waktu luang, tapi meluangkan waktu untuk menulis setiap hari.

Sudahkah kamu menulis hari ini?

Rafif Amir

Penulis, Editor, Blogger. Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena, Founder Sekolah Menulis Online (SMILE), Founder Cahaya Pustaka, Direktur Penerbit Satoe. Bisa dihubungi via surel rafif_amir@yahoo.co.id

Share this post